MAKALAH
INSTALASI KOMPUTER DAN
PERIPHERAL
D
I
S
U
S
U
N
Oleh :
Nama
: Ilham
Kelas : X TKJ1
SMK N 5 PEKANBARU
TAHUN PELAJARAN 2013/2014
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa
yang telah memberikan nikmat-Nya kepada penulis sehingga penulis dapat
menyelesaikan pembuatan makalah ini dengan baik.
Penulis juga mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya
kepada semua pihak yang telah membantu penulis dalam penyusunan makalah ini.
Tanpa bantuan dari semua pihak, niscaya penyusunan makalah ini tidak akan dapat
selesai dengan baik.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih
terdapat banyak kekurangan. Oleh kerana itu penulis mengharapkan kritik dan
saran yang membangun demi kabaikan dimasa yang akan datang.
Selanjutnya penulis berharap makalah ini dapat bermanfaat
bagi penulis khusunya dan bagi para pembaca pada umumnya.
Penulis
DAFTAR ISI
A.HALAMAN B.JUDUL .............................................................................................................1
C.KATA PENGANTAR .....................................................................................2
D.DAFTAR ISI ....................................................................................................3
E.SETING KONFIGURASI BIOS .....................................................................4
F,INSTALL WINDOWS XP ...............................................................................5
G.INSTALL PERIPHERAL ................................................................................9
H.DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………11
E. SETING KONFIGURASI BIOS
Sebelum kita instal windows terlebih dulu mengatur BIOS
(Basic Input Output System) adapun cara pengaturan BIOS telah saya buat
sedemikian rupa dibawah ini disertai gambar supaya kita dapat memahaminya dan
untuk segala kekurangannya sebelumnya saya memohon maaf apabila tidak sesuai
yang kita harapkan. Silahkan ikuti langkah-langkah setting BIOS berikut ini:
1. Tekan
tombol power pada PC dan monitor untuk menghidupkan komputer Kita. PC akan
segera melakukan proses booting
2. Untuk
dapat mensetting BIOS kita memulai dengan menekan tombol keyboard untk masuk
ke BIOS. Dalam hal ini masing masing mainboard berlainan ada yang menekan
tombol del, f1, f2 dan lain-lain.
3. Kita
akan masuk BIOS. Hal pertama yang harus Kita lakukan adalah men-setting waktu
yang akan digunakan oleh sistem komputer. Aturlah melalui menu [Main],[System
Time]. Untuk mengubahnya, gunakan tombol [+], [-] dan tombol [Tab] pada
keyboard Kita.
4. Selanjutnya,
dengan cara yang sama, ubahlah tanggal pada sistem komputer Kita melalui menu
[System Date.
5. Setelah
men-setting waktu dan tanggal dari sistem, jika mau, Kita juga dapat
memasangpassword BIOS agar orang lain tidak dapat mengubah setelan BIOS yang
Kita buat. Caranya, pilih menu [Supervisor Password], lalu tekan tombol [+]
pada keyboard. Selanjutnya, masukkan password Kita pada boks Enter Password,
lalu klik [Enter]. Masukkan kembali password Kita pada boks Confirm Password,
kemudian kembali klik [Enter]. Sekarang status opsi SupervisorPass word sudah
menjadi Enabled.
6. Bila
PC Kita akan dipakai beramai-ramai, Kita juga bisa men-setting user password
untuk masing-masing pengguna. Manfaatkan saja menu [User Password]. Cara
pengaturannya sama saja dengan pengaturan pada supervisor password.
7. Sekarang
bukalah menu [Advanced] dengan menekan tombol [‡] (arah panah ke kanan) pada
keyboard Kita, lalu pilih [I/O Device Configuration] kemudian [Enter].
8. Di
sini Kita dapat mengatur penggunaan fitur onboard pada motherboard Kita.
Misalnya, bila Kita menggunakan kartu suara dan modem yang bukan on-board,
ubahlah opsi [On-board AC97 Audio Controller] dan [On-board AC97 Modem
Controller] menjadi [Disabled] dengan menekan tombol [+] pada keyboard Kita.
Selanjutnya klik [Esc] untuk kembali ke menu [Advanced].
9. Sekarang
pilih opsi [PCI Configuration] lalu tekan [Enter]. Kemudian agar slot USB Kita
berfungsi set opsi [USB Function] menjadi [Enabled]. Jika belum, Kita bisa
mengubahnya dengan menekan tombol [+]. Jika sudah, kembali ke menu [Advanced]
dengan menekan tombol [Esc].
10. Selanjutnya
buka menu [Boot]. untuk memudahkan penginstalan sistem operasi yang akan
dilakukan setelah ini, ubah pengaturan boot dari PC. Kemudian set CDROM sebagai
boot device pertama, atau jika kita ingin melakukan penginstalan dari Flash
Disk ganti CDROM dengan nama flash disk. Kemudian Hard Disk sebagai Boot Device
ke-2 dan Floopy Boot Device ke-3 (Disable jika kita tidak memilihnya), dengan
menggunakan tombol [+] atau [-]. Gunanya, agar setiap kali booting, komputer mencari
adanya sistem operasi di CD-ROM dulu, baru kemudian hard disk, dan floopy.
11. Masukkan
CD instalasi Windows XP ke CD-ROM drive. Setelah itu, pilih menu [Exit], [Exit
Saving Changes] untuk keluar dari BIOS dan menyimpan pengaturan yang Kita buat
tadi. Selanjutnya komputer akan restart. Dan jika Kita tadi mengaktifkan user
password, maka akan muncul kotak password. Isi password tersebut agar komputer
dapat melanjutkan proses booting.
F. INSTALASI WINDOWS XP
Setelah kita seting konfigurasi BIOS, kita bisa melanjutkan
kedalam proses instalasi windows XP.
Langkah-langkah instalasi windows XP adalah sebagai berikut
:
Saat pertama kali booting dengan CD Instalasi windows, akan
tampak tulisan “Press any key to Boot from CD...”. Tekan sembarang tombol
untuk memulai Instalasi.
Sesaat kemudian, Windows akan memulai Instalasi
Setelah itu tekan tombol [Enter]. Sekedar informasi,
Pilihan [R] diperuntukkan bagi kita yang ingin mereparasi Sistem
operasi windows yang sudah ter-install dalam PC. Kita tidak perlu memilih ‘R’ jika
tidak sedang melakukan perbaikan Windows
Selanjutnya akan muncul lembar perjanjian (License Agreement
Microsoft), tekan tombol [F8].
Kita akan dibawa ke ke bagian partisi/pembagian harddisk. Tentukan
jumlah dan besar partisi yang kita inginkan. Caranya seperti berikut:
Tekan tombol [C] untuk membuat partisi (Create Partition), isi ukuran
partisi sesuai besar harddisk dan kebutuhan Kita dalam satuan MB. Ingat 1
Megabyte tidak sama dengan 1000 byte. Di sini saya masukkan nilai 5240 MB
(hasil dari 5 x 1048, sesuai satuan 1MB harddisk berukuran besar). Selanjutnya
tekan [Enter].
Setelah selesai dengan proses partisi, Arahkan pada partisi
paling atas dan tekan [Enter].
Akan muncul pilihan format harddisk, Untuk harddisk yang
baru dipasang, Kita pilih Format dengan cara ketiga yakni ‘Format the partition
using the NTFS file system‘ kemudian tekan [Enter]. Pilihan ini akan
memformat Harddisk Kita dengan stkitar file system NTFS. Sekedar
informasi: Pilihan lain yang tersedia adalah:
- Format
the partition using the NTFS file system (Quick) = Memformat partisi
dengan tipe NTFS dengan hanya menghapus data yang ada di dalamnya. Saran saya,
Jangan gunakan cara ini jika harddisk Kita masih baru/belum pernah diformat.
Kita bisa menggunakan cara format ini dengan aman jika Harddisk Kita sudah
pernah diformat sebelumnya.
- Format
the partition using the FAT file system (Quick) = Memformat partisi dengan
tipe FAT dengan cara menghapus data di dalam harddisk. Kita bisa menggunakan
cara format ini dengan aman jika Harddisk Kita sudah pernah diformat
sebelumnya.
- Format
the partition using the FAT file system = Memformat partisi dengan tipe
FAT dengan cara stkitar
Setelah selesai proses format, Windows akan menyalin file
yang dibutuhkan untuk instalasi, tunggu beberapa saat.
Setelah proses penyalisan selesai, secara otomatis komputer
akan melakukan restart. Untuk mempercepat proses restart, Kita bisa tekan [Enter].
Saat booting kali ini, Kita tidak perlu menekan tombol
apapun. Tunggu saja hingga tampil gambar Windows.
Selanjutnya, Windows akan melanjutkan proses Instalasi.
Tunggu beberapa saat.
Selanjutnya akan ada pilihan Regional and Language Options. Pada
pilihan ini Kita bisa langsung tekan [Next].
Ketik Nama Registrasi dan Organisasi yang Kita inginkan,
akhiri dengan menekan[Next].
Masukkan Nomor Serial Number Instalasi Windows Kita. Kita
bisa temukan nomor yang terdiri dari lima kelompok kode ini di dalam lembar
khusus dalam casing CD Original Kita dalam stiker yang mirip dengan meterai,
akhiri dengan menekan [Next].
Masukkan Nama Komputer, atau jika Kita tidak ingin melakukan
perubahan langsung tekan [Next].
Informasi: Pada Windows XP Professional Kita akan
temukan kolom tambahan berupa password Administrator. Silakan isi sesuai
keinginan Kita.
Masukkan informasi Waktu dan Tanggal yang tepat. Pilih
Wilayah Waktu di mana Kita berada. Untuk Wilayah Indonesia Bagian barat,
silakan pilih ‘GMT+07.00 Bangkok, Hanoi, Jakarta‘ kemudian tekan [Next].
Selanjutnya adalah pengaturan jaringan, jika Kita tidak
memahami atau tidak ingin menyetting sekarang, silakan tekan tombol [Next].
Ingat, kita tetap bisa mengatur jaringan nanti saat proses Instalasi sudah
selesai. Setelah ini, Windows akan menyalin semua file instalasi ke harddisk
Kita. Prosesnya cukup lama. Setelah proses penyalinan selesai, Windows
akan melakukan restart sekali lagi.
Windows akan mendeteksi tampilan optimal dari PC Kita. Tekan
tombol [OK]. Jika Kita bisa membaca tulisan dalam jendela Monitor Settings
dan tulisan di bawahnya, klik [OK].
Kita akan dibawa masuk ke dalam Windows untuk pertama kali
semenjak instalasi.. Silakan tekan tombol [Next].
Pada tampilan ‘Help protect your PC‘ pilih ‘Not right
now‘, dan akhiri dengan menekan tombol [Next].
Selanjutnya, komputer akan mengecek koneksi ke Internet,
pilih [Skip].
Pada pilihan aktivasi Windows, silakan pilih ‘No,
remind me every few days’, kemudian pilih [Next].
Selanjutnya pilihan untuk menambah pengguna komputer.
Kita bisa memasukkan beberapa pengguna yang akan mengakses komputer Kita. Namun
jika satu akun sudah cukup; atau Kita menginstall komputer untuk dipakai
bergantian, cukup masukkan satu user kemudian klik [Next].
Instalasi Windows telah selesai, tekan [Finish] untuk
mengakhiri instalasi.
Windows akan melakukan login ke Username yang sudah Kita
buat..
Selesai sudah proses instalasi windows XP.
G. SETTING PERIPHERAL
Selanjutnya adalah seting peripheral pendukung untuk komputer
kita. Dalam makalah ini akan kita bahas bebarapa peripheral yang umum
digunakan, antara lain printer, scanner dan modem.
a. Instal
printer
Cara Instal Printer di komputer sangatlah gampang. Yang
diperlukan tentunya seperangkat komputer dan printer lengkap dengan cd driver, kabel
data dan kabel power.
Langkah-langkah menginstal printer di Windows XP:
- nyalakan
komputer tunggu sampai proses booting selesai
- hubungkan
kabel data printer dan computer
- hubungkan
kabel power printer
- pastikan
kabel terhubung dengan benar, tak perlu takut keliru menghubungkan ujung kabel
karena ujung kabel hanya bisa masuk ke lubang tertentu yang sesuai
- masukkan
cd driver printer, tunggu sampai terbaca di layar komputer, biasanya akan
langsung masuk ke halaman penginstalan, klik tombol Instal, ikuti
petunjuknya secara urut sampai selesai.
- setelah
terinstal sempurna biasanya disuruh restart komputer
- cd
bisa dikeluarkan
- untuk
mengecek apakah printer benar-benar sudah terinstal, klik Start di
pojok bawah layar> klik Control Panel> klik Printers and Other
hardware> klik Printers and Faxes, akan tampak ikon sesuai nama jenis
printer yang di install
- cobalah
untuk mencetak
b. Instal
scanner
Scanner adalah suatu alat elektronik yang fungsinya mirip
dengan mesin fotokopi. Mesin fotocopy hasilnya dapat langsung kita lihat
pada kertas sedangkan scanner hasilnya ditampilkan pada layer monitor komputer
dahulu kemudian baru dapat dirubah dan dimodifikasi sehingga tampilan dan
hasilnya menjadi bagus yang kemudian dapat disimpan sebagai file text, dokumen
dan gambar.
Pada posisi komputer sudah menyala, jika scanner di konekkan
dengan komputer maka komputer mendeteksi ada device baru yang belum dikenal dengan
ditandai munculnya gambar yang bertuliskan welcome to the found new hardware
wizard. Disitu akan ada pilihan, anda pilih Yes, this time only kemudian next
- Pilih
Install the software automatically ( Recommended )
- Sebelum
klik next masukkan CD drivernya. Setalah memasukkan Cdnya dan klik next maka
akan muncul gambar yang bertuliskan please select the best match for your
hadware from the list below.
- Proses
install akan berjalan secara otomotis, namun dalam tahapan tertentu kita
diminta untuk mengisi nama User dan Organisasi. Dan pada Licencing Agreement
pastikan kita menjawabnya dengan I Agree atau I Accept, yang artinya kita
setuju untuk menginstall scanner tersebut.
- Setelah
itu akan muncul gambar dengan tulisan completing the found new hadware wizard.
- Klik
finish. Kemudian instalasi diproses dan setelah selesai akan muncul gambar
congratulasion!
- Jika
kita akan mencobanya, sebaiknya baca buku petunjuk atau User Manual, kita kita
belum pernah tahu sebelumnya.
DAFTAR PUSTAKA
http://www.ilhamalumnismpsetiadharma.blogspot.com